tag:blogger.com,1999:blog-86229289241897835322024-03-04T23:50:45.363-08:00You said "Why?", I said "Why not?"...Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.comBlogger65125tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-40360183857270585902024-02-26T00:42:00.000-08:002024-02-26T00:42:00.999-08:00Kisah-kisah dalam Al-Quran<p> </p><h1 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 1rem; line-height: 1.2; margin-bottom: 0.5rem; margin-top: 0px;">Kisah-kisah dalam Al-Quran</h1><div class="postmeta" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; padding-bottom: 10px;"><ul style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px;"></ul></div><div class="post-content" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;"><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span lang="EN-US" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times="">Disampaikan dalam</span><span in="" mso-ansi-language:="" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times=""> kajian</span><span lang="EN-US" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times=""> majelis tasbih oleh Dr. Hj. R. </span><span mso-ansi-language:in="" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times="">Siti </span><span lang="EN-US" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times="">Pupu Fauziah, M.Pd</span><span mso-ansi-language:in="" new="" roman="" serif="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;" times="">.I</span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kisah adalah peristiwa masa lampau yang direkonstruksi atau dkisahkan/diceritakan kembali dengan berdasar pada ingatan, kesan juga penafsiran seseorang.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kisah dalam Al-Qur-an merupakan kisah yang sangat istimewa berkualitas sangat tinggi, memiliki nilai dan tujuan yang dikandungnya teramat mulia. Dan merupakan suatu keistimewaan kisah kisah yang terdapat dalam al-Qur-an tidak terdapat unsur khayalan atau sesuatu yang tidak pernah terjadi (QS. Al-Isra ayat 105).</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">وَبِٱلْحَقِّ أَنزَلْنَٰهُ وَبِٱلْحَقِّ نَزَلَ ۗ وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Artinya: dan kami turunkan (al quran) itu dengan sebenar-benarnya dan al quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Manna al-Khalil al-Qathtahn mendefinisikan qishashul quran sebagai pemberitaan Alquran tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris. Dan sesungguhnya Alquran banyak memuat peristiwa-peristiwa masa lalu, sejarah umat-umat terdahulu, negara, perkampungan dan mengisahkan setiap kaum dengan cara s}urat alnathiqah (artinya seolah-olah pembaca kisah tersebut menjadi pelaku sendiri yang menyaksikan peristiwa itu)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Ahmad Khalafullah dalam desertasinya, pernah menetapkan teori-teori seni bercerita ke dalam Alquran.Menurutnya, seni berkisah terbagi menjadi beberapa gaya. Diantaranya, pertama, bentuk histori (laun tarikhi) yang melibatkan pelaku-pelaku sejarah yangnyata dan kejadian yang faktual. Kedua, bentuk penggambaran (laun tamtsili) yang memperbolehkan untuk mengambil tokoh-tokoh khayalan dan fiktif dan kejadian-kejadiannya tidak harus faktual. Ketiga, bentuk legenda (laun usthuri) yang dibangun diatas dongeng-dongengan legendaris kemasyarakatan. Kisah bentuk ini biasanya ditemukan dalam masyarakat primitive yang mempercayai mitos-mitos.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Tujuan Kisah dalam Al-Qur-an</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Pertama, Untuk menetapkan bahwa nabi Muhammad benar-benar menerima wahyu dari Allah bukan berasal dari orang-orang ahli kitab seperti Yahudi dan Nashrani. Kisah-kisah Alquran menjadi bukti kenabian (mukjizat) bagaimana mungkin Rasullullah saw yang ummiy dapat menceritakan kisa-kisah umat terdahulu dan cerita yang akan datang jika tidak mendapatkan wahyu dari Allah swt.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kedua, penghibur kagalauan hati Rasulullah Saw dan meneguhkan jiwanya dalam mengemban risalah dakwah, karena nabi-nabi pendahulunya pun mengalami fenomena kehidupan yang sama. Dengan kata lain, sebagai motifasi Rasulullah saw dan para da-i pengusung syari-at Islam. Dengan mengetahui kisahkisah para nabi bersama kaumnya maka mereka akan menemukan ruh baru.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Ketiga, merubah pandangan ahli kitab bahwa umat Islam adalah umat yang buta huruf sekaligus menghilangkan kesan bahwa umat Islam adalah umat yang bodoh dan mengoreksi pendapat para ahli kitab yang suka menyembunyikan keterangan dan petunjuk-petunjuk kitab sucinya sebelum diubah dan diganti oleh mereka sendiri. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Keempat, pengungkapan cerita Alquran menggunakan gaya bahasa yang deskriptif dan dialogis. Gaya pengungkapan seperti ini belum pernah dipakai oleh bangsa Arab dalam bahasa sastranya pada waktu itu sehingga bisa dikatakan bahwa Alquran memberikan inovasi baru dalam dunia sastra Arab pada zamannya. Gaya ini juga merupakan bentuk i-jaz Alquran. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kelima, memberikan pengetahuan tentang syariat umat terdahulu, sehingga keindahan syari-at Islam akan nampak jelas bila dibandingkan dengan syariat mereka. Mungkin ini juga salah satu rahasia Alquran yang jarang sekali menyebutkan pelaku kisah dalam Alquran kecuali hanya menyebutkan sisi-sisi positif yang mengandung teladan saja. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Keenam, mengikuti perjalanan sejarah, baik berupa jatuh-bangunnya peradaban manusia, dan menjelaskan tatanan-tatanan pondasi masyarakat madani seperti kisah nabi Yusuf a.s sewaktu menjadi pejabat dan kisah para pengawalnya yang menggeledah saudara-saudaranya ketika kehilangan cawan milik kerajaan</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Ketujuh, menguatkan wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW mengenai kisah-kisah umat terdahulu, sebab tidak ada yang menegtahui kisah tersebut kecuali Allah SWT.15 Allah Berfirman:. itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; Sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَۖ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Terjemahan :</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur-an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Tafsir Ringkas Kemenag RI</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Allah menurunkan ayat ini dan sesudahnya ketika sekelompok orang Yahudi meminta Nabi Muhammad menceritakan kisah Nabi Yusuf dan Nabi Yakub, lalu turunlah ayat berikut ini. Kami akan menceritakan kepadamu wahai Nabi Muhammad suatu kisah umat-umat terdahulu untuk menguatkan hatimu dan menjadi pelajaran bagi umatmu. Kisah ini adalah kisah yang paling baik karena sarat dengan pesan, nasihat, dan pelajaran yang diuraikan dengan susunan bahasa yang indah dan menarik. Kisah itu Kami turunkan dengan mewahyukan Al-Qur-an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum Kami mewahyukannya itu termasuk orang yang tidak mengetahui tentang kisah-kisah umat terdahulu. Kisah-kisah para nabi dan orang-orang saleh yang dipaparkan dalam Al-Qur-an adalah menjadi pelajaran bagi umat Nabi Muhammad, karena sarat dengan pesan-pesan moral serta nasihat.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Qashashul Quran Manna Al-Qathan, membagi qashas Al-Quran dalam tiga bagian, yaitu :</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">1.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah para nabi terdahulu :</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Bagian ini berisikan ajakan para nabi kepada kaumnya, mukjizat-mukjizat dari Allah yang memperkuat dakwah mereka, sikap orang-orang yang memusuhinya, serta tahapan-tahapan dakwah perkembangannya, dan akibat yang menimpa orang beriman dan orang yang mendustakan para nabi. Contohnya: </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">a. Kisah Nabi Adam (QS.Al-Baqarah : 30-39. Al-Araf : 11 dan lainnya); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">b. Kisah Nabi Nuh (QS.Hud : 25-49); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">c. Kisah Nabi Hud (QS. Al-A‟Raf: 65, 72, 50, 58); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">d. Kisah Nabi Idris (QS.Maryam: 56-57, Al-Anbiya: 85-86); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">e. Kisah Nabi Yunus (QS.Yunus: 98, Al-An‟am: 86-87); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">f. Kisah Nabi Luth (QS.Hud: 69-83); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">g. Kisah Nabi Salih (QS.Al-A‟Raf: 85-93); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">h. Kisah Nabi Musa (QS.Al-Baqarah: 49, 61, Al-A‟raf: 103-157) dST</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">2.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah yang berhubungan dengan kejadian pada masa lalu dan orangorang yang tidak disebutkan kenabiannya: </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">a.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Luqman (QS.Luqman: 12-13); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">b.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tantang Dzul Qarnain (QS. Al-Kahfi: 83-98);</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">c.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Ashabul Kahfi (QS.Al-Kahfi: 9-26); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">d.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang thalut dan jalut (QS.Al-Baqarah: 246-251); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">e.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Yajuj Ma‟fuz (QS.Al-Anbiya: 95-97); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">f.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang bangsa Romawi (QS.Ar-Rum: 2-4). </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">g.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Maryam (QS. Ali Imron: 36-45, dll) </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">h.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Fir‟aun (QS. Al-Baqarah: 49-50,dll) </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">i.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>iKisah tentang Qorun (QS. Al-Qashash: 76-79,dll)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">3.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah-kisah yang terjadi pada masa Rasulullah: </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">a.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang Ababil (QS.Al-Fil: 1-5) </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">b.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang hijrahnya Nabi SAW (QS.Muhammad: 13) </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">c.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang perang Badar dan Uhud (QS. Ali Imran); </span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">d.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; white-space: pre;"> </span>Kisah tentang perang hunain dan At-Tabuk (QS. Taubah).</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Hikmah dari kisah-kisah yang diceritakan dalam al Quran sangat banyak sekali, di antaranya yang paling penting adalah:</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Pertama,</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firmanNya</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">“Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir” (QS. Al A-raf: 176)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kedua, untuk menguatkan hati Nabi shallallahu -alaihi wa sallam, sebagaimana firman Allah</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman” (QS. Huud: 120)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">peneguhan hati dengan kisah Al Quran ini selain untuk Rasulullah shallallahu -alaihi wa sallam, juga untuk selain beliau. Betapa banyak para ulama dan orang-orang beriman memetik manfaat dari kisah para nabi dan yang lainnya. Betapa banyak kisah-kisah Quran tersebut menjadi penerang yang memberikan petunjuk kepada manusia</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Ketiga, dalam kisah-kisah al Quran terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal” (Yusuf: 111)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Keempat, mengambil hikmah dan pesan dari kondisi umat-umat sebelumnya. Jika mereka adalah orang-orang yang binasa, maka umat ini pun perlu diberitahu dan diminta waspada terhadap apa yang membuat umat-umat terdahulu binasa. Jika mereka termasuk orang-orang yang sukses, maka umat ini pun perlu mengambil pelajaran dengan meniti jejak kesuksesan mereka.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Kelima, mengenal bagaimana kemampuan Allah memberikan berbagai macam hukuman kepada orang-orang yang menyimpang, sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkanNya</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">Keenam, mengenal penegakkan hujjah kepada manusia dengan diutusnya para Rasul, dan diturunkannya kitab-kitab. Mengenal bagaimana para umat terdahulu menghadapi Rosul mereka, apa yang terjadi ketika mereka ingkar kepada para Rasul dan apa yang terjadi ketika mereka menerima seruan para Rasul. Sebagaimana yang Allah firmankan setelah menceritakan sejumlah RasulNya:</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;" /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;">“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. An Nisaa: 164-16</span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px; line-height: 18.4px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;"><o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;"></o:p></i></span></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; line-height: 1.8; margin-bottom: 25px; margin-top: 0px;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; font-size: 16px;"><i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;">Jazakumullah Khairan Katsiran</i></span></span></p><div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #555555; font-family: "Open Sans", Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;" /></div></div>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-58386872020040227652013-08-17T04:23:00.001-07:002013-08-17T04:23:33.901-07:00Ibu... Selamat memasuki surga-Nya...<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/O4jKxkmVj0k" width="459"></iframe><br />
<br />
Belum sempurna ia merawatmu... ingatlah hari ini nak... ketika gelar syahidah telah disanding ibumu.. jangan pernah berhenti meneruskan perjuangannya... jangan khianati perasaannya di alam sana...<br />
Alloh Ghoyatuna, AlQur'an Dusturuna, Ar Rosul Qudwatuna, Al Jihad Sabiluna, Al Mautu fi sabilillah asmaa amanina...IbuWelly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-3885866182007860872011-05-17T17:25:00.000-07:002011-05-17T17:25:40.451-07:00Do'a dalam Al-Qur'an<div><strong>Do’a Mohon kemuliaan </strong></div><div>رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً</div><div>Artinya:<br />
“Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS.Al-Furqon:65)</div><div>رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً</div><div>Artinya: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ( QS.Al-Furqon:74)</div><div><br />
</div><div><strong>Doa Penyesalan</strong></div><div>رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَاسِرِينَ</div><div>Artinya:<br />
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS.al-A’raf:23)</div><div>Penjelasan:</div><div>Do;a ini merupakan doanya nabi Adam a.s dan istrinya Hawa, ketika keduanya terlanjur makan buah khuldi yang dilarang oleh allah SWT, sehingga mereka dikeluarkan dari surga. Karena penyesalanya atas melanggar larnagan allah SWT, maka mereka berdoa agar diampuni dosanya. Lebih jelasnya detail tentang nabi Adam dan Hawa dapat dilihat dalam al-Quran surah Al-a’raf :11-25</div><div> </div><div><strong>Do’a Mensyukuri ni’mat</strong></div><div>رَبِّ أَوْزِعْنِيۤ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِيۤ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَالِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّالِحِينَ</div><div>Artinya:<br />
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS.Al-naml:19)</div><div><strong>Penjelasan : </strong></div><div>Doa ini baik sekali dibaca untuk agar kita dapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukan kedalam golongan orang-orang yang beramal sholeh didunia”. Hingga kemudian mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat. Doa tersebut pula yang dibaca Nabi Sulaiman a.s. yang kaya raya tidak ada bandinganya.</div><div>رَبِّ أَوْزِعْنِيۤ أَنْ أَشكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِيۤ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَالِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِيۤ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ</div><div>Artinya: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf:15)</div><div>Doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal<br />
sholeh, diberi keturunan yang mulia dan tobatnya diterima. Ahli tafsir yang lain menjelaskan bahwa doa tersebut berkati dengan Abu Bakar Siddik, ketika kedua orang tuanya menyatakan masuk Islam.</div><div> </div><div><strong>Doa Mohon keadilan</strong></div><div>رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَاتِحِينَ</div><div>Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (QS.Al-A’raf:89)</div><div><strong>Penjelasan:</strong></div>Dikisahkan dalam al-Quran bahwa doa ini dibaca oleh nabi syu’aib s.a ketika beliau diusir oleh kaumnya lantaran ingkar terhadap agama yang ddibawanya dan menolak ajakan kaumnya untuk kembali kepada ajaran agama mereka, ketika itulah nabi syu’aib a.s memohon kepada Allah SWT agar diberi keadilan antara agama Allah dan agama kaumnya. Lebih jelasnya kisah nabi syu’aib ini dalam surah Al-A’raf 89-91 dan tafsir Kurtubi Juz VII, hal 251.<br />
<br />
<div><strong>Doa Tolak Neraka</strong></div><div>وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَارُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحَابِ ٱلنَّارِ قَالُواْ رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّالِمِينَ</div><div>Artinya:<br />
<em>“Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan </em><em>orang-orang zhalim.” </em>(Al-A’râf47).</div><div><strong>Penjelasan:</strong></div><div>Doa dia atas dibaca oleh Ahl al-A’râf, yakni orang-orang yang amal kebajikan dan kejahatannya seimbang. Ketika mereka melihat ahli surga dengan berbagai kenikmatanya,mereka berkata: “Kesejahteraan semoga tercurah buat kalian, wahai ahlisurga.” Dan ketika mereka melihat ahli neraka dengan berbagai siksanya, mereka berkata: “Kami berlindung kepada Allah dari apa yang sedang kalian alami, Wahai ahli neraka.” Lalu mereka berdoa dengan doa diatas, yaitu memohon agar tidak disatukan dengan orang-orang zhalim.</div><div> </div><div><strong>Do’aMenghindari Kesesatan.</strong></div><div>رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ ٱلْوَهَّابُ</div><div>Artinya<em>:<br />
“Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia.” </em>(QS. Ali ‘Imron:8).</div><div><strong>Penjelasan:</strong></div><div>Dalam Al-Quran dijelaskan, bahwa doa ini dibaca oleh orang-orang ahli ilmu yang beriman kepada keagungan Al-Quran. Dan mereka berdoa kepada Allah Swt. agar tetap ada dalam jalan kebenaran, hatinya tidak condong kepada kesesatan setelah mendapatkan petunjuk, serta memohon curahan rahmat-Nya.</div><div> </div><div><strong>Do’a Keselamatan</strong></div><div>لاَ يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَٱنْصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَافِرِينَ</div><div>Artinya:<br />
<em>“Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilahkamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalammengalahkan orang-orang kafir.” </em>(QS. Al-Baqarah: 286).</div>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-49420572153951179162010-06-27T22:05:00.001-07:002010-06-27T22:05:32.480-07:00Bila Suatu Bangsa Sudah Meremehkan PerzinaanBila Suatu Bangsa Sudah Meremehkan Perzinaan <br />H Risdianto - suaraPembaca Detik.com<br /><br /><br /><br />Jakarta - Pada satu pertemuan muhadhrah dengan DR Abdul Badi' saya mendengar dari beliau bahwa: salah satu hikmah dari mesti ada empat orang saksi dari pelaku sebuah perzinaan dengan menyaksikan langsung baru hukuman dera atau rajam diberlakukan adalah, seolah-olah Allah tidak menginginkan peristiwa bejat itu tersebar beritanya.<br /><br />Bisa dibayangkan hampir suatu hal mustahil bila dua orang melakukan zina bisa dipergoki oleh empat orang laki-laki. Dan, keempat orang itu melihat sebagaimana masuknya sebatang pena ke dalam botol tinta. Hal ini baru bisa terjadi bila orang melakukan zina di alam terbuka dan mudah disaksikan orang.<br /><br />Oleh karena itu tidak pernah kita temukan dalam sejarah para sahabat seorang pun didera atau dirajam karena kepergok lagi berzina. Ada pun peristiwa Maiz dan perempuan Ghamidiyah itu bukan berdasarkan kesaksian tetapi pengakuan mereka sendiri dengan tulus supaya mereka dibersihkan dari dosa.<br /><br />Dengan sulitnya membuktikan perbuatan itu ditambah dengan hukuman yang berat bagi penuduh tanpa ada empat orang saksi, sekali pun si penuduh betul-betul menyaksikan, maka semakin kecil perbuatan hina ini tersebar beritanya di tengah masyarakat. Sekarang muncul pertanyaan apa bahayanya bila berita perzinaan tersebar di tengah masyarakat?<br /><br />Bahayanya sangat jelas. Bila satu kasus perzinaan terjadi kemudian beritanya tersebar akan merusak tatanan masyarakat. Mulai dari keluarga pelaku sampai masyarakatnya akan tercemar nama baiknya. Selanjutnya bila berita busuk itu sering terjadi maka orang akan memandang enteng perbuatan dosa besar ini. Bisa dibayangkan bila suatu bangsa sudah meremehkan perzinaan maka jangan heran kalau zina tersebar di mana-mana dengan luar biasa.<br /><br />Sekarang bagaimana kalau berita perzinaan itu sudah disiarkan di media masa dan televisi. Pasti orang akan semakin menganggap enteng perbuatan itu. Sungguh luar biasa lagi bila perbuatan yang sangat pribadi dan rahasia itu sendiri yang sudah dilakukan terang-terangan. Bahkan, disebarkan gambar dan videonya. Disa diakses oleh siapa pun. Apa jadinya masyarakat kalau sudah begini keadaannya.<br /><br />Dulu waktu saya masih SD di sekolah ada razia, yang dirazia itu adalah kartu remi. Sewaktu saya di Tsanawiyah dan Aliyah semakin meningkat yang dirazia itu adalah kondom dan gambar porno. Hari ini maju selangkah lagi yang dirazia adalah HP, flash, CD, dan laptop. Apa kira-kira file yang terdapat di dalamnya? <br /><br />Selanjutnya amat miris bila mendengar info intertainmen di negeri kita. Retting berita bejat ini sangat tinggi. Setiap hari ada kasus perselingkuhan para artis yang disuguhkan kepada masyarakat. Seolah-olah perbuatan ini tidak dianggap bejat lagi. Sudah biasa saja. Tidak memalukan lagi. Ibarat kata orang kampung saya: habis gatal karena digaruk, habis geli karena digelitik.<br /><br />Bila kita membaca tanda-tanda zaman yang diberitakan oleh Rasulullah apakah kita sudah sampai kepada masa terjelek yang diramalkan Rasul. Pada waktu hari kiamat sudah semakin dekat. Di masa itu perbuatan zina sudah dianggap biasa saja. Manusia tidak ada bedanya dengan binatang. Ungkapan paling mulia di waktu itu adalah: jangan lakukan zina terang-terangan.<br /><br />Saya semakin sedih dan takut ketika memandang anak saya yang masih kecil. Betapa beratnya masa yang akan dia tempuh nanti. Saat ini saja sudah begitu bejatnya kehidupan bagaimana dengan 20-40 tahun yang akan datang. Apa kira-kira yang akan terjadi. Saya hanya mampu berdoa sebanyak-banyaknya agar saya dan anak keturunan saya dilindungi oleh Allah dari kehidupan hina dan bejat ini. Di samping berusaha memberikan pendidikan terbaik untuknya semampu saya.<br /><br />Tulisan yang acak adul ini adalah ungkapan kegundahan membaca berita negeri kita.<br /><br />H Risdianto<br />Kabupaten Agam Bukittinggi<br />risdianto2107@yahoo.com <br />075233337Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-68810977221155557452010-06-20T19:41:00.000-07:002010-06-20T19:42:04.531-07:00Pelajaran dari Fenomena VisumSenin, 21/06/2010 09:17 WIB<br />Pelajaran dari Fenomena Visum (Video Mesum)<br />Dodi Reza Alex Noerdin - detikNews<br /> <br />Jakarta - Visum adalah istilah yang dilontarkan komedian Butet Kertaredjasa dalam parodi politik di salah satu televisi swasta nasional. Visum merupakan akroniom dari video mesum. Sudah beberapa hari ini, visum telah menyesaki jagat informasi di Tanah Air. Kabarnya, jutaan orang sudah mengunggah (men-download) visum ini. Rupanya, semakin disanggah, semakin banyak yang mengunggah.<br /><br />Untuk sebagian kalangan, visum menjadi “hiburan” di tengah hiruk-pikuk Piala Dunia yang entah sampai kapan tim Indonesia hanya bisa bermimpi untuk ikut berlaga. Mengapa “hiburan” karena di tengah kerinduan tim PSSI bisa berkiprah di panggung internasional, visum yang diperankan oleh tiga orang yang diduga artis Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari sudah bertengger di media-media internasional semacam New York Times, The Washington Post online, Associated Press, dan beberapa yang lain.<br /><br />Siapa pun yang menempuh perjalanan dari New York, Amerika Serikat, melewati Belfast di Irlandia hingga ke Pretoria, salah satu kota tempat laga Piala Dunia di Afrika Selatan, bisa menikmati berita visum versi artis Indonesia. Popularitas visum kita tak kalah populer dengan visum yang diperankan musisi kenamaan Amerika Ray J dengan bintang reality show Kim Kardashian.<br /><br />Visum ini benar-benar menyedot perhatian publik, dari pedagang kaki lima hingga penghuni Istana Negara. Fenomena macam apa ini? Ada banyak penjelasan. Pertama, karena visum merupakan bentuk patologi sosial yang paling dilarang oleh agama (termasuk kategori dosa besar) tapi amat diminati oleh para pemeluknya. Merupakan salah satu watak anomali manusia, karena manusia memiliki rasa ingin tahu paling besar di antara makhluk-makhluk Tuhan yang lainnya. Semakin dilarang akan semakin mengundang rasa ingin tahu manusia. Semakin dilarang akan semakin mengundang perhatian.<br /><br />Maka bisa dipahami jika semakin pemerintah melarang peredaran buku atau film maka akan semakin banyak orang yang memburunya. Apalagi dari sekian banyak hal yang dilarang agama seperti menyekutukan Tuhan, membunuh, bunuh diri, merampok, durhaka kepada kedua orang tua, menyampaikan sumpah palsu, berjudi, berzina, dan lain-lain, yang dirasakan paling nikmat adalah berzina. Visum yang menghebohkan saat ini merupakan bentuk perzinaan.<br /><br />Kedua, pihak-pihak yang menjadi pelaku visum diduga merupakan artis terkenal yang memiliki banyak idola. Di negeri ini fenomena beredarnya visum bukan hal baru. Yang paling banyak beredar melibatkan (pelaku) para pelajar dan mahasiswa. Belakangan, ada beberapa politisi dan pejabat publik yang “iseng” memvideokan perbuatan mesumnya. Dari sekian banyak kasus serupa, yang diduga melibatkan Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari merupakan visum yang paling menghebohkan. Selain menjadi idola, para pesohor tersebut sesungguhnya memiliki image yang baik di tengah-tengah publik.<br /><br />Ketiga, ada dugaan, berita visum sengaja dibesar-besarkan oleh “pihak-pihak tertentu” yang bertujuan untuk menenggelamkan (mengalihkan) isu skandal Bank Century yang melibatkan para pejabat tinggi negara. Banyak kalangan bertanya-tanya, mengapa untuk urusan visum yang sangat sumir para pejabat eksekutif seperti Kapolri, Menkominfo, bahkan Presiden SBY ikut pula menanggapi.<br /><br />Sejumlah Pelajaran<br /><br />Pelajaran apakah yang bisa kita petik dari fenomena visum ini? Yang Pertama, ternyata kita belum bisa memilah mana persoalan yang dianggap penting dan mana yang tidak. Media-media, terutama infotaiment, sangat sibuk memberitakan kasus visum. Betul bahwa berita visum menarik, tapi pelajaran apa yang bisa dipetik oleh publik, terutama bagi remaja dan anak-anak selain membuka peluang untuk menirukan adegan yang ada dalam visum tersebut. Bagi remaja dan anak-anak dampaknya bahkan sangat negatif.<br /><br />Kedua, ternyata bangsa kita lebih mesum dibandingkan dengan bangsa lain. Di AS kita sulit mendapatkan visum yang dibintangi selebriti papan atas. Video-video dengan rate xxx yang dibintangi Nicole Kidman, Megan Fox, Angelina Jolie, Kate Winslet, Paris Hilton atau bahkan Madonna, misalnya, kalau pun ada, hanyalah potongan-potongan pendek dari full-scene film-film romantis kategori dewasa. Tampilannya tak sevulgar visum yang melibatkan artis-artis kita. Kasus perselingkuhan bintang golf Tiger Woods dengan pacar-pacar gelapnya, juga Bill Clinton dengan staf Gedung Putih, hanya menghebohkan di berita, tak pernah ada fotonya, apalagi videonya.<br /><br />Ketiga, beredarnya visum telah membuka kedok kemunafikan kita yang katanya begitu taat agama, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan sudah memiliki Undang Undang Antipornografi. Apa boleh buat, ternyata kita tidak lebih jujur dan munafik daripada orang-orang Barat yang kerap kita tuduh tak punya malu.<br /><br />Kita sebut mereka tak punya malu, padahal bisa jadi karena mereka lebih jujur. Mereka tak mengingkari seks pra-nikah, bahkan di antara mereka ada yang membolehkan aborsi dan hubungan sesama jenis. Kita tuduh mereka bermoral dekaden, padahal kalau mau jujur mungkin perilaku serupa juga kita lakukan. Buktinya, baru-baru ini, Komnas Perlindungan Anak melansir hasil penelitian yang mencengangkan, 62,7 persen siswa SMP ternyata sudah tidak perawan alias biasa berhubungan seks, dan 21% siswa SMU pernah melakukan aborsi!<br /><br />Rasanya masuk akal jika belakangan ini banyak beredar visum yang pelakunya anak-anak seusia SMP atau SMU. Padahal di SMP maupun SMU mereka belajar agama, terbiasa menyebut-nyebut nama Allah dan tentu berlagak seperti masih perawan atau perjaka dalam ucapan dan tindakan-tindakan mereka sehari-hari.<br /><br />Pelajaran Kejujuran<br /><br />Mencermati fenomena visum dengan sejumlah pelajaran yang bisa kita petik, kiranya perlu dilakukan gerakan moral bersama yang melibatkan semua komponen anak bangsa. Di antara muatan dari gerakan ini adalah perlunya ditanamkan pendidikan kejujuran terutama bagi anak-anak didik. Bagaimana caranya? Diperlukan tulisan khusus yang membahas masalah ini. Yang pasti, keteladanan para pemimpin, juga orang tua, merupakan keniscayaan untuk menanamkan kejujuran pada anak-anak kita.<br /><br />Dalam soal hukuman, siapa pun yang terbukti melakukan tindakan asusila, tak perlu dihukum penjara, cukup diberi sanksi moral, misalnya dengan diberi gelang dengan ciri atau tulisan sesuai tindakan asusila yang telah ia lakukan. Gelang itu harus dikenakan di mana pun dan kemana pun ia pergi.<br /><br />Hukuman semacam itu pernah diberikan hakim Wilayah Beverly Hills pada bintang Hollywood Lindsay Lohan. Akibat tertangkap tangan mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh alkohol, bintang film “Mean Girls” itu diharuskan mengenakan gelang pemantau kadar narkoba, ke mana pun ia pergi. Tentu akan menjadi pelajaran kejujuran yang mengesankan bila pelaku visum yang terbukti secara hukum, diwajibkan mengenakan gelang bertuliskan “aku bersalah karena telah membintangi video mesum”. Tidak percaya? Buktikan saja.<br /><br />Dodi Reza Alex Noerdin<br />Anggota DPR RI Fraksi Partai GolkarWelly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-28443107810993288132009-12-19T17:26:00.000-08:002009-12-19T17:28:14.460-08:00foto avatar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCogcfcDPlFLGa92_YRzRsocAbAc_X8b1ULC1gwkkdfVnGhp109AyqHau_GrqpDnC7ZXL7aQDL_51EQJZsB5h_mkl3H9alGvVotQcsBxrDuxZZaegOaZJFuMZ8SeQGYm3ULf_IXq78GhWt/s1600-h/welly44.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 169px; height: 299px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCogcfcDPlFLGa92_YRzRsocAbAc_X8b1ULC1gwkkdfVnGhp109AyqHau_GrqpDnC7ZXL7aQDL_51EQJZsB5h_mkl3H9alGvVotQcsBxrDuxZZaegOaZJFuMZ8SeQGYm3ULf_IXq78GhWt/s400/welly44.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5417124071218857458" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-40362794492112475562009-10-22T03:06:00.000-07:002009-10-22T03:07:06.823-07:00Bersabarlah saudaraku....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGCuznNWzvq9wtnLP0FgFrzxCAvFKnXZ_Ail3bWyGFfgF3_a_gODhOXNneyv-UaPWcGU_35WuhcSL9zdU0CqUXZvofZCTpzBNSqWrMzM44pAQtI23C7W0yu8-T5kywgiTws03gon0LmKcC/s1600-h/menteripks.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 286px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGCuznNWzvq9wtnLP0FgFrzxCAvFKnXZ_Ail3bWyGFfgF3_a_gODhOXNneyv-UaPWcGU_35WuhcSL9zdU0CqUXZvofZCTpzBNSqWrMzM44pAQtI23C7W0yu8-T5kywgiTws03gon0LmKcC/s400/menteripks.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5395363759929585186" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-62301699740837023252009-10-11T07:08:00.000-07:002009-10-11T07:45:37.380-07:00dokumen baru<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZqaCMiIGyYLz-eDBqeJUQw10d9rtDX046urpvc7MwWUCxwIaQpE8FqincXN-3pHP3BpMmdT_1UTy695P8Q3S-LDYpFsXUj2QxkgkGFNa_VfIP8UXIFIjX0d3ZS3kH2ME4LUYwJEJ6O1t9/s1600-h/2009-10-11+21-38-13_0006.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 128px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZqaCMiIGyYLz-eDBqeJUQw10d9rtDX046urpvc7MwWUCxwIaQpE8FqincXN-3pHP3BpMmdT_1UTy695P8Q3S-LDYpFsXUj2QxkgkGFNa_VfIP8UXIFIjX0d3ZS3kH2ME4LUYwJEJ6O1t9/s200/2009-10-11+21-38-13_0006.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391352268274632114" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTaFF9xVK8mKo6Hpc65EF0MSPu_H7mCClz_risaK7HxMWhrI1JgKxTbqYlUPl0eXI_OcQIdElP7YSr1LdS3cnURMqHHX7hqfID6kRqgCOGt8fS8Zn6QfuPbEOW7TY221tR0k5T2rHw81X3/s1600-h/transkiplegal.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 138px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTaFF9xVK8mKo6Hpc65EF0MSPu_H7mCClz_risaK7HxMWhrI1JgKxTbqYlUPl0eXI_OcQIdElP7YSr1LdS3cnURMqHHX7hqfID6kRqgCOGt8fS8Zn6QfuPbEOW7TY221tR0k5T2rHw81X3/s200/transkiplegal.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391348955042785762" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HQ1XaXLHMREkCyAt_5NBaPIWh6OM_BvRWPkV0XzYOKwBNZmIRIYVgoCaqvBBp91SMcWT0X0I8ww6iY2vTcL09CiTNzFImboS8hA7CJgjTn2817eHuPkBx-sxjdO5WKR8YCTihb3WVFEH/s1600-h/2009-10-11+21-15-25_0003_resize.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 126px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HQ1XaXLHMREkCyAt_5NBaPIWh6OM_BvRWPkV0XzYOKwBNZmIRIYVgoCaqvBBp91SMcWT0X0I8ww6iY2vTcL09CiTNzFImboS8hA7CJgjTn2817eHuPkBx-sxjdO5WKR8YCTihb3WVFEH/s200/2009-10-11+21-15-25_0003_resize.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391347251910498722" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirjHA9k8vbC96WE0ZQGzKjYXbEh6o8BbPATyakzum-_F6Rht2vvvCMTRSE1WlMaBADYEMarSJZESyhF-q7d3jD0ruP1TH3sVlggAtIBS4p97-IqK1zLhahoLVUI6F0HPH_4aQ0JIzZX2VH/s1600-h/2009-10-11+21-19-06_0004_resize.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirjHA9k8vbC96WE0ZQGzKjYXbEh6o8BbPATyakzum-_F6Rht2vvvCMTRSE1WlMaBADYEMarSJZESyhF-q7d3jD0ruP1TH3sVlggAtIBS4p97-IqK1zLhahoLVUI6F0HPH_4aQ0JIzZX2VH/s200/2009-10-11+21-19-06_0004_resize.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391347245835371730" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cag1ZnV8hdsrRwOlefcOUjXRkATOHX5C2KVxL-V6SgCt1DxzEyD3kSKE9akBCgZWiDT61AQo73kQJH2MhT3_iZ_qkf1Jva5JERNQQ0JAv_f-5OdCXf6iQlOTmugN9Ue_z-STgvBQ-zPw/s1600-h/2009-10-11+21-01-40_0002_resize.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 162px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cag1ZnV8hdsrRwOlefcOUjXRkATOHX5C2KVxL-V6SgCt1DxzEyD3kSKE9akBCgZWiDT61AQo73kQJH2MhT3_iZ_qkf1Jva5JERNQQ0JAv_f-5OdCXf6iQlOTmugN9Ue_z-STgvBQ-zPw/s200/2009-10-11+21-01-40_0002_resize.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391347238542959058" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOH0LtBPja3DYi9CC1z0sxTBk5m9j7YvNQ5EYr9NuY5gF6UcCNeY1kf8ey-H9hk8JqPvbbh81mJKezODYO2I5yGAe9lKJqzOhnMOWhT4w2scgnW07Vv1OCY6qo26Tz6M3Wr1j0HnrSB6Ra/s1600-h/2009-10-11+20-56-23_0001_resize.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOH0LtBPja3DYi9CC1z0sxTBk5m9j7YvNQ5EYr9NuY5gF6UcCNeY1kf8ey-H9hk8JqPvbbh81mJKezODYO2I5yGAe9lKJqzOhnMOWhT4w2scgnW07Vv1OCY6qo26Tz6M3Wr1j0HnrSB6Ra/s200/2009-10-11+20-56-23_0001_resize.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391347233856839874" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-70883841259614185302009-08-19T01:40:00.000-07:002009-08-19T22:58:33.139-07:00smile<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxfdBFIHSloZQwh3Xn7kowwa5_9fg0fz5I61fEWtK4euAzlrbYHMeCj-VkiKLF9SyRfdhusPjxOf9CtYgN-s7-sbIWVkPZ0JKcWZsNTDcqDSx54JZhjYnYXypGDgma2KhtozMjXP138ZT_/s1600-h/welly.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 172px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxfdBFIHSloZQwh3Xn7kowwa5_9fg0fz5I61fEWtK4euAzlrbYHMeCj-VkiKLF9SyRfdhusPjxOf9CtYgN-s7-sbIWVkPZ0JKcWZsNTDcqDSx54JZhjYnYXypGDgma2KhtozMjXP138ZT_/s400/welly.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371921290198872770" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-3XedVa3gqQw5Huercd8M_uNab1ClMs0qKLmMSG8D97CakZ_1wMRQCqy4RHXdOOdQz4ZI3OsAZZQPGcWMJm98M14iLpr_sHWG66J5xspn5ht-1txeg0f3u2PfwO-BPbMmQGwEQtrxjKHp/s1600-h/PIC_1105.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-3XedVa3gqQw5Huercd8M_uNab1ClMs0qKLmMSG8D97CakZ_1wMRQCqy4RHXdOOdQz4ZI3OsAZZQPGcWMJm98M14iLpr_sHWG66J5xspn5ht-1txeg0f3u2PfwO-BPbMmQGwEQtrxjKHp/s320/PIC_1105.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371593763020485682" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiInmygy_BsXK39LLxs5bRIf-oVRYE2eO17mju-poY7JlP19U3EfuVsbhMNaB3-fYctuJFE8Qkbt7UmTEUfZ4O-EW_nZun2-WhI2YymaxX-ol3IixtQFAl2knN4di60bt__5WoPM3xMWt7p/s1600-h/PIC_1121.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiInmygy_BsXK39LLxs5bRIf-oVRYE2eO17mju-poY7JlP19U3EfuVsbhMNaB3-fYctuJFE8Qkbt7UmTEUfZ4O-EW_nZun2-WhI2YymaxX-ol3IixtQFAl2knN4di60bt__5WoPM3xMWt7p/s320/PIC_1121.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371593753362895234" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color:#0000EE;"><span class="Apple-style-span" style="text-decoration: underline;"><br /></span></span></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQrmcdsrO94GI69-qbqFLzJR5jTtgRsJ6GuiKEQFl_ziD9gMsonR2gWCWn2DwseWZN0A4D4E7Csgn7c4_vx9iOfPeWzu14MQyTp2AumqOsncFxXrMHejfl9EdYgtAwwqJMTU4AEozipaY8/s1600-h/PIC_1111.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 180px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQrmcdsrO94GI69-qbqFLzJR5jTtgRsJ6GuiKEQFl_ziD9gMsonR2gWCWn2DwseWZN0A4D4E7Csgn7c4_vx9iOfPeWzu14MQyTp2AumqOsncFxXrMHejfl9EdYgtAwwqJMTU4AEozipaY8/s320/PIC_1111.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5371593741161752098" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-9867478064148780022009-06-13T19:43:00.000-07:002009-06-13T19:50:20.315-07:00izzah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu0AshGeTq_VTS0RlyOMh9Rk6rw3B7p1CQMxXRF9ZwHl9z1VJGNJgQUG4Fw4GjbwogXUDM0aR2dGbItNHpkKlO1u_02XvV0MTjdeLNruJvT8R4J3DdP-cGtf5fyPQmEuN21_RwuklEAuOy/s1600-h/zahwa.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 133px; height: 161px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu0AshGeTq_VTS0RlyOMh9Rk6rw3B7p1CQMxXRF9ZwHl9z1VJGNJgQUG4Fw4GjbwogXUDM0aR2dGbItNHpkKlO1u_02XvV0MTjdeLNruJvT8R4J3DdP-cGtf5fyPQmEuN21_RwuklEAuOy/s400/zahwa.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347009933745263122" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-39977103832726616022009-05-24T11:24:00.000-07:002009-05-31T08:59:47.009-07:00CTCL Time Line Internet For Education<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMCrI5ntQip1XrYsykI9dULuVHeIcjRPQrnHC4rx8n_Q8YDpeSvXdxEFOfH829RkyeEq82LYNrmPauwHri87Ixmc2GDiAsMUtwYAYYeqSd7xIzYhK-1MrGx7x3qckkXSOtAmUbJXSyxdYq/s1600-h/jadwalI4E.jpg"><img style="float:center; margin:1 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 189px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMCrI5ntQip1XrYsykI9dULuVHeIcjRPQrnHC4rx8n_Q8YDpeSvXdxEFOfH829RkyeEq82LYNrmPauwHri87Ixmc2GDiAsMUtwYAYYeqSd7xIzYhK-1MrGx7x3qckkXSOtAmUbJXSyxdYq/s400/jadwalI4E.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5339460609217219650" /></a><br><br /><p>Place : Training Center Telkom Blimbing<br /></p><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/4883507/TimeLineinternet4edukasi.xls.html">Download jadwal dalam ekstensi *.xls</a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-84318861427450190312009-05-05T05:29:00.000-07:002009-06-13T19:53:13.041-07:00Ijazah Ilkom FMIPA UGM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhItT8PhpLK8M1kWPmFloF1PbtVH8-cF9hIYgzoXDQSS9i7acTY9B3q3idOW-W2L2bNN7wHmBi0e3ImIAQC4TcrmAIIEu_KCJ71hJcRXnvYZJdsFuRjsnufbVVhKt28BdLbrJmkxTm02zZO/s1600-h/ktpwili1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 371px; height: 237px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhItT8PhpLK8M1kWPmFloF1PbtVH8-cF9hIYgzoXDQSS9i7acTY9B3q3idOW-W2L2bNN7wHmBi0e3ImIAQC4TcrmAIIEu_KCJ71hJcRXnvYZJdsFuRjsnufbVVhKt28BdLbrJmkxTm02zZO/s400/ktpwili1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332318528936694546" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDHJMIQNdyId3ZmNafj-Be42ikzhJ0yR-tnoQ2txZ8Y9tEl27wCm0g_YHOzG3jMCTgCAheAFGo8_aj5x3MbzfT761MkumMnWJfE7ALOgXDPqvUMkH5EKn8XeOCacucMzvzHo2eJwmE83pq/s1600-h/ktpwili.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 374px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDHJMIQNdyId3ZmNafj-Be42ikzhJ0yR-tnoQ2txZ8Y9tEl27wCm0g_YHOzG3jMCTgCAheAFGo8_aj5x3MbzfT761MkumMnWJfE7ALOgXDPqvUMkH5EKn8XeOCacucMzvzHo2eJwmE83pq/s400/ktpwili.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332318452619513026" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgo93NIsp_2JY_AP4Llz_wC4NVVuk9meng2BAh0PxwSw6uGJqAleRMXqEHBfIluU5nCInBG9hJ8SVwnFLlTxrbGMZzVXm2__WxRc3nV2dTh0uSMwBQM4IuPO_cKv7xHE3efWlBqrIcTIaI/s1600-h/transkips1wili.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgo93NIsp_2JY_AP4Llz_wC4NVVuk9meng2BAh0PxwSw6uGJqAleRMXqEHBfIluU5nCInBG9hJ8SVwnFLlTxrbGMZzVXm2__WxRc3nV2dTh0uSMwBQM4IuPO_cKv7xHE3efWlBqrIcTIaI/s200/transkips1wili.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332316932994744658" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNRxeyG6qK4KnZqfB7qdOTmcqZtjH0XcQa0lTkai38rM_XKtl4S-oWPm6iVt-a92DGfLStwXg4ZqY2C1eP8J62-Q-ue3wRnYxdANRrMKpEZyYPnQ54hXU26d1dG2PUFY6tOfKMW4hLZCgk/s1600-h/ijazahs1wili.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 142px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNRxeyG6qK4KnZqfB7qdOTmcqZtjH0XcQa0lTkai38rM_XKtl4S-oWPm6iVt-a92DGfLStwXg4ZqY2C1eP8J62-Q-ue3wRnYxdANRrMKpEZyYPnQ54hXU26d1dG2PUFY6tOfKMW4hLZCgk/s200/ijazahs1wili.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332316571966240082" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-2052311870715201842009-05-05T05:12:00.001-07:002009-06-13T19:53:36.834-07:00Seminar IT FEUM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjr97817Wt1FAGsI6EW2eJzp1HXCFbCgWxQ9ydWnDLhSaPioi-ZjSx0BQVX4r2EvZf3WKnLIIYT9a00es6TmMvM7H78Tvd3IfqGYPLXF7oljcnPyCFTMC0U9t_cauVQY-tyRW411ntti3J/s1600-h/seminar+it+feum.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 287px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjr97817Wt1FAGsI6EW2eJzp1HXCFbCgWxQ9ydWnDLhSaPioi-ZjSx0BQVX4r2EvZf3WKnLIIYT9a00es6TmMvM7H78Tvd3IfqGYPLXF7oljcnPyCFTMC0U9t_cauVQY-tyRW411ntti3J/s400/seminar+it+feum.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332311780517395586" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-3149341425100709062009-04-30T19:14:00.000-07:002009-06-13T19:54:06.051-07:00Sertifikat MKKS KTSP SMK<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsTZmiIzXUd_c81JfS-6VWDUpPLvz-Av2b3wLE6rSoLDX-wI5_XGmhtr-54AGgyU198Llf_4a1ziQonLx4NK78UCDdTKHyJ9tqVNwq5U-l4BXgIybDpdwYB1rEQeykdJPRmQTdljWIBXJX/s1600-h/sertifikat+KTSP1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 279px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsTZmiIzXUd_c81JfS-6VWDUpPLvz-Av2b3wLE6rSoLDX-wI5_XGmhtr-54AGgyU198Llf_4a1ziQonLx4NK78UCDdTKHyJ9tqVNwq5U-l4BXgIybDpdwYB1rEQeykdJPRmQTdljWIBXJX/s400/sertifikat+KTSP1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330673657749176994" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-82988987409737243882009-04-30T19:09:00.001-07:002009-06-13T19:54:32.365-07:00Akta Mengajar Ukanjuruhan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtEAu_liuDO5nJd1ehgYdXs_OgOf8iFoZ7xriAZOiooz1n-7cJapbmbOpRzE1BgJZwuJJfcftDtXqtct8lwCkeWWWp2R1zjhLinjPGpgUUWvcT2U8TTr6pNnoSQsRSIhqIy2NNHLtvyiS/s1600-h/a4transkipwililegalisir.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 146px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtEAu_liuDO5nJd1ehgYdXs_OgOf8iFoZ7xriAZOiooz1n-7cJapbmbOpRzE1BgJZwuJJfcftDtXqtct8lwCkeWWWp2R1zjhLinjPGpgUUWvcT2U8TTr6pNnoSQsRSIhqIy2NNHLtvyiS/s200/a4transkipwililegalisir.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330672902283260434" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb5YPJhLoup1tHUnRmXQxnTZl44iBy0fIT0O_1uYjN5GNMBGSbZCEkejtgfrOx272-g7376QaYPrdiWlrJIGopkghyphenhyphentdV3mhL2LImyfJZrPmiW6ymKrpR81Ky4Xzb1BWoRAFatVy_Sknuf/s1600-h/a4transkipwili.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 234px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb5YPJhLoup1tHUnRmXQxnTZl44iBy0fIT0O_1uYjN5GNMBGSbZCEkejtgfrOx272-g7376QaYPrdiWlrJIGopkghyphenhyphentdV3mhL2LImyfJZrPmiW6ymKrpR81Ky4Xzb1BWoRAFatVy_Sknuf/s320/a4transkipwili.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330672629411416802" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCuhH_FlThlz7VjtzRWLzsupI0yAp8HqBguE8RuFyhgw5JP3Ir4e7mCICesap2hXIGBoE2vxbM8WEt22vgFGz2TZJ8WvraWCideMSDzrn1bmOOB2zFqwMHSmAmo5RoTWwGiZIkVQQvZE4l/s1600-h/a4ijazahwililegalisir.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 147px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCuhH_FlThlz7VjtzRWLzsupI0yAp8HqBguE8RuFyhgw5JP3Ir4e7mCICesap2hXIGBoE2vxbM8WEt22vgFGz2TZJ8WvraWCideMSDzrn1bmOOB2zFqwMHSmAmo5RoTWwGiZIkVQQvZE4l/s200/a4ijazahwililegalisir.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330672381376535922" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf7nED6Afrds4soGn-IfhyphenhyphenmE-ED0m8OVbX96MnJ5lIbTf6bshi1ksgV5vpXd_LJA8x7HtLg0NpnU_E7GPQEiHR40dFkOQDRdw5IxUq-pOHLQ7Ihy420KAxDnvOGHNdGbby3OYzJibeiVqp/s1600-h/a4ijazahwili.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 232px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf7nED6Afrds4soGn-IfhyphenhyphenmE-ED0m8OVbX96MnJ5lIbTf6bshi1ksgV5vpXd_LJA8x7HtLg0NpnU_E7GPQEiHR40dFkOQDRdw5IxUq-pOHLQ7Ihy420KAxDnvOGHNdGbby3OYzJibeiVqp/s320/a4ijazahwili.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330672196345212946" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-54082679523429675902009-02-18T08:50:00.000-08:002009-06-13T19:55:06.304-07:00Semangat Baru<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC_UPjXxoLd9uQwcWGimNPdItEttx629Vd6dLmDYdnEHNYwcoywXlXZXv5iO1_Yld_vDgxAmsHX1EgthwECr0iyL-Puj0pg7LNPslr1Huy4wmi044z-XGpHCmuUwbSm57vFfSfoMT9imQi/s1600-h/ILMA.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 346px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC_UPjXxoLd9uQwcWGimNPdItEttx629Vd6dLmDYdnEHNYwcoywXlXZXv5iO1_Yld_vDgxAmsHX1EgthwECr0iyL-Puj0pg7LNPslr1Huy4wmi044z-XGpHCmuUwbSm57vFfSfoMT9imQi/s400/ILMA.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304180999647826162" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-69772374916840082242009-02-02T17:55:00.000-08:002009-02-02T18:40:35.921-08:00Cipuk<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaY4652s5hgF4yHJw51e04AhVTCBZE1ez9ve_M43UFlOrt5HE-08ivbjOrMJh32vKo9eD8PPWd10E8M7hp3Zw3RGi7lM111_7O2L2D9BBdW-EBp3qoi5MdGgAgB_xcaRimJEhpSeEHeWDI/s1600-h/cipuk2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaY4652s5hgF4yHJw51e04AhVTCBZE1ez9ve_M43UFlOrt5HE-08ivbjOrMJh32vKo9eD8PPWd10E8M7hp3Zw3RGi7lM111_7O2L2D9BBdW-EBp3qoi5MdGgAgB_xcaRimJEhpSeEHeWDI/s200/cipuk2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298395278264923314" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRM_vZw_OX7DaGxTRwkqKsEQuQU5Ob2lyvtfrqQ084pDAwO65XYGbBKiTuTpEYWEuX96fb_ks6c46xDNvlkDUlwAxhqmDTCk7Alljx6lDY48YBxM6Wh8dcqi0nm-UsreIAGMc3aJTgosx/s1600-h/cipuk1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 195px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRM_vZw_OX7DaGxTRwkqKsEQuQU5Ob2lyvtfrqQ084pDAwO65XYGbBKiTuTpEYWEuX96fb_ks6c46xDNvlkDUlwAxhqmDTCk7Alljx6lDY48YBxM6Wh8dcqi0nm-UsreIAGMc3aJTgosx/s200/cipuk1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298392753206652578" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhhvTxbJvNb1PfvfAnJFqg8zs9Zxcrj7T7zgtPv1vN3vj_sqwDP45PKyJeOVauuaLwcOCa5iytWWzGsUS_etxVt5S8wvyX5NYMnElvZPBj_zLVORjGJG2Ef7Hp9fH-7AFjz5BOig7HcdlP/s1600-h/cipuk.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 122px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhhvTxbJvNb1PfvfAnJFqg8zs9Zxcrj7T7zgtPv1vN3vj_sqwDP45PKyJeOVauuaLwcOCa5iytWWzGsUS_etxVt5S8wvyX5NYMnElvZPBj_zLVORjGJG2Ef7Hp9fH-7AFjz5BOig7HcdlP/s200/cipuk.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298391796911839426" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xDRFSCnYNUZbffLTX_7QN8p2PSOASDxEYSacOoi6d3QAGMJ0wTHRGJwgC2IV2w9lWP62fDySbnSWGbQnFPPDPsx0YzQMCf2GSmqwPEAkH1X_USS6AWsnMPNyo8Tjh3GTa__lY-UZry9_/s1600-h/DSC00176.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xDRFSCnYNUZbffLTX_7QN8p2PSOASDxEYSacOoi6d3QAGMJ0wTHRGJwgC2IV2w9lWP62fDySbnSWGbQnFPPDPsx0YzQMCf2GSmqwPEAkH1X_USS6AWsnMPNyo8Tjh3GTa__lY-UZry9_/s200/DSC00176.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298387784184038834" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Oq01EfL1Q8TPx2Abb6LozPZkgmmn7MQpOH-RsLEYTvm0k9NRUhvgCkw1LNwrO5f-iLOA_L8AYzFgmRzW-SUGPSpoGhWXj6caH82HkaGpbC72FdeXab5x6QRanjPAIuVtF5rJzQ0DpLoU/s1600-h/DSC00174.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Oq01EfL1Q8TPx2Abb6LozPZkgmmn7MQpOH-RsLEYTvm0k9NRUhvgCkw1LNwrO5f-iLOA_L8AYzFgmRzW-SUGPSpoGhWXj6caH82HkaGpbC72FdeXab5x6QRanjPAIuVtF5rJzQ0DpLoU/s200/DSC00174.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298386921473071730" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq7FUL-YSqPJv4qMv8iD0lorZhp8UqVd5IHZeyvqeK-wMYBhW7X2X9szt9QJGXnHUj6bXl_OJAxeF39wIsbpZ_DkDpMOK1lZh-iJsbTdC3EkDdOIOIBgqa6PUSmMmlu6eIBiaKmtkoMbiP/s1600-h/DSC00059.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq7FUL-YSqPJv4qMv8iD0lorZhp8UqVd5IHZeyvqeK-wMYBhW7X2X9szt9QJGXnHUj6bXl_OJAxeF39wIsbpZ_DkDpMOK1lZh-iJsbTdC3EkDdOIOIBgqa6PUSmMmlu6eIBiaKmtkoMbiP/s200/DSC00059.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298386280901093026" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3zWfkygRnU3br8MMwcVkgJb-715j06xDCpZM_ahrw57afshXF81bSKR7ru1lqTxbFNNmg6SLvXrYkXKnd2lWmggMAO4pqYL1kFMGpVyY8JFIE9_c7mffn7eazRnDcU2LfCKxHjlDmS5iZ/s1600-h/DSC00031.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3zWfkygRnU3br8MMwcVkgJb-715j06xDCpZM_ahrw57afshXF81bSKR7ru1lqTxbFNNmg6SLvXrYkXKnd2lWmggMAO4pqYL1kFMGpVyY8JFIE9_c7mffn7eazRnDcU2LfCKxHjlDmS5iZ/s200/DSC00031.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298385818102506594" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-21236775859818168612008-08-01T13:15:00.001-07:002008-08-01T13:17:27.790-07:00Family PurwokertoDhea & Kevin<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglP4gAgxDBQNQjZY-L0_a1t5mZDvL-Nt-Un-t0nP2MgLpuhCUbM0fju4FnHxEfVV1QXlnpQT7cGbfOLtIOBYa5uiEsDvnrI6zJQKQU9g5m4YYou3ATITnqdgHoPa5X5t_lr4VwQ9eoyqWr/s1600-h/famili.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglP4gAgxDBQNQjZY-L0_a1t5mZDvL-Nt-Un-t0nP2MgLpuhCUbM0fju4FnHxEfVV1QXlnpQT7cGbfOLtIOBYa5uiEsDvnrI6zJQKQU9g5m4YYou3ATITnqdgHoPa5X5t_lr4VwQ9eoyqWr/s200/famili.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5229645779408183218" border="0" /></a>Cinta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJmpWgs7x_A0XAkKWklLoqdtm_li9m61QXeGNXlEkjnWiFA7zvToAKjJ9FaNVXvanEsAnx5WWiIf6NmOBbP1AbKWkXuc2uvlluYsBf8whtYZ5A0sPkBhGy-P8wmWLd-WYb0jKbi7_hGZHo/s1600-h/famili2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJmpWgs7x_A0XAkKWklLoqdtm_li9m61QXeGNXlEkjnWiFA7zvToAKjJ9FaNVXvanEsAnx5WWiIf6NmOBbP1AbKWkXuc2uvlluYsBf8whtYZ5A0sPkBhGy-P8wmWLd-WYb0jKbi7_hGZHo/s200/famili2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5229645881358056562" border="0" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-12823890659035920602008-07-30T17:44:00.000-07:002008-07-30T17:48:46.109-07:00PKS Telah Memberi Bukti<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPPPjSjkTA1jW5Srvdxc1h_Mu9B8hsVa6tcZFqPMhoeWJjoePThgyDT9dxqUQ7_Un-ODeeVZ5bx6h5-_HRPDQlYl8wkqf7G_IWU3wBOfdcz_QIiXzdx_T-uiwyGp3wRQLZ9HZ2zsex4VX4/s1600-h/41183.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPPPjSjkTA1jW5Srvdxc1h_Mu9B8hsVa6tcZFqPMhoeWJjoePThgyDT9dxqUQ7_Un-ODeeVZ5bx6h5-_HRPDQlYl8wkqf7G_IWU3wBOfdcz_QIiXzdx_T-uiwyGp3wRQLZ9HZ2zsex4VX4/s200/41183.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5228973483566162610" /></a><br />30/07/2008 20:01<br />PKS Telah Memberi Bukti<br />Ahluwalia & H Nugroho, Kontributor INILAH.COM <br />Anis Matta<br />(pks-anz.org) <br /><br />INILAH.COM, Jakarta – Meski termasuk partai politik berusia muda, Partai Keadilan Sejahtera sukses melakukan alih generasi. Ada perubahan yang muncul: heterogenisme pemikiran dan perilaku politik. Nasib PKS ke depan ditentukan kaum mudanya.<br /><br />Generasi pertama PKS sebentar lagi akan berlalu dan menjadi catatan sejarah. Sementara kaum mudanya bergerak cepat menyongsong masa depan dengan semangat pembaruan.<br /><br />Pada generasi pertama, nyaris semua tokoh PKS berlatar belakang pendidikan agama dan mereferensi pemikir Islam Timur Tengah dalam literatur pemikirannya. Mereka misalnya Abu Ridha, Hilmi Aminudin, dan Rahmat Abdullah.<br /><br />Direktur Reform Institute Dr Yudi Latif melihat, ruang publik mereka sempit. Karena represi Orde Baru, maka terjadi proses kristalisasi dan internalisasi ideologi mereka.<br /><br />Lain halnya dengan generasi kedua, mereka sudah mulai heterogen, meski fondasi pendidikan agamanya masih sangat kuat. Hal itu bisa dilihat dari munculnya tokoh-tokoh seperti Mutammimul Ula, Untung Wahono, Hidayat Nur Wahid, dan Didin Hafiduddin.<br /><br />Menurut Yudi Latif, literatur non-agama menjadi bagian yang mempengaruhi pemikiran mereka. Konsistensi politik pada masa mereka juga sedikit agak berkurang represinya.<br /><br />Perkembangan lebih lanjut menjadikan generasi ketiga nyaris kebalikan dari generasi pertama. Pada generasi ini, kebanyakan kadernya berlatar belakang pendidikan umum. Nama-nama yang muncul adalah Zulkieflimansyah, Al Muzammil Yusuf, Anis Matta, Mahfudz Sidik, dan Fachri Hamzah.<br /><br />Ruang publik mereka cukup luas karena situasi politik memberikan ruang yang relatif luas untuk ekspresi politik. Literatur yang digunakan pun sudah banyak ragam. Bahkan, referensi Barat juga turut mempengaruhi pemikiran mereka. Demikian juga dengan konsistensi politik, yang nyaris tanpa represi dari Orde Baru menjadikan ideologi mereka agak cair.<br /><br />Dalam hal regenerasi, dosen Fisipol UGM Ary Dwipayanan menyebutkan bahwa kaum muda menjadi kekuatan inti PKS. Hal ini juga dibenarkan Anis Matta, Sekjen PKS. "Lebih dari 80 persen caleg PKS berusia di bawah 50 tahun. Malahan ada yang berusia 26 tahun. Bisa jadi nanti di DPR tidak akan terlihat lagi anggota DPR yang tertidur saat sidang," ujarnya.<br /><br />Jika di DPR partai sudah menetapkan calonnya, tak demikian halnya dengan calon presiden. Untuk soal satu ini, PKS baru akan menentukan setelah pemilu legislatif. “Kalau misalkan perolehan suara kami kurang, kita akan melihat nanti di tahun 2009 siapa yang akan kami dukung,” ujar Anis.<br /><br />Yang jelas, pilihan PKS tidak didasarkan pada figur tertentu. Pemilihan calon lebih ditentukan oleh faktor determinasi partai. PKS melihat, 100 tahun Kebangkitan Nasional merupakan bagian dari proses memunculkan pemimpin muda. Terkait hal itu, PKS akan berkomunikasi dengan elemen-elemen masyarakat sipil, ekonomi, dan politisi.<br /><br />Jika PKS mampu meraup 20% suara pada Pemilu 2009, mereka akan memilih satu dari 100 tokoh tersebut. Apalagi, Presiden PKS, Tifatul Sembiring sudah memberi sinyal partainya akan meninggalkan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009. Mereka lebih suka mengusung calon muda. Istilah mereka balita, bawah lima puluh tahun.<br /><br />Bagaimana kira-kira prospek PKS di masa depan? Dalam dua pemilu lalu, PKS membuktikan bahwa mereka tidak mengusung simbolisme agama, melainkan menawarkan citra disiplin, pikiran murni, bebas korupsi, dan disiplin. Di sinilah mereka mampu menarik simpati.<br /><br />PKS juga tidak mau masuk dalam ranah politik Islam yang terbagi-bagi menjadi modernis dan tradisional. Para analis melihat, PKS akan mampu meraih kedua ranah tersebut. Dari Islam modernis (yang jadi basis PBB, PAN, PPP, dan PBR) dan Islam tradisionalis (PKB dan basis-basis NU lainnya).<br /><br />''Masa depan PKS ditentukan mereka sendiri, terutama kaum mudanya yang proaktif menjaring dukungan masyarakat,” kata pengamat politik UGM, Prof Mochtar Mas'ud.<br /><br />Jadi, kalau sekarang PKS menyuarakan keinginan melakukan regenerasi kepemimpinan, bukan berarti sebuah pemikiran tanpa dasar. Setidaknya, mereka telah membuktikan mampu melakukannya. [I4]Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-57121019578861655122008-07-19T17:44:00.000-07:002008-07-19T18:09:32.867-07:00Mujahidah Baru<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWp2hCr1Bit883pHCOR3OQDd4befGZp-sZP1FjbgyYydP1RPqLJTlfGBY4jp9rbyaRn8G1Iuzo7VpsYTnUJYs1udu1nzflplxbHNBGTJvDlteH4_u7Gg64P6bNawObEbt9UuRwK4nhc0cZ/s1600-h/P7182996.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWp2hCr1Bit883pHCOR3OQDd4befGZp-sZP1FjbgyYydP1RPqLJTlfGBY4jp9rbyaRn8G1Iuzo7VpsYTnUJYs1udu1nzflplxbHNBGTJvDlteH4_u7Gg64P6bNawObEbt9UuRwK4nhc0cZ/s200/P7182996.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5224891925078098466" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYyQDwJvGX_8dC3mkg7axYpHDxIUYej2NjLAxl4hvfP9ro61WAMWDbsxwSPzKHuvf01M-JpqeYKvf_gwej_Mn3MuVOCN79Bs2l6YOY_tEKPTv0S5ECqswK5Y1sy1khC8hFpBD17TOFHOfc/s1600-h/P7182995.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYyQDwJvGX_8dC3mkg7axYpHDxIUYej2NjLAxl4hvfP9ro61WAMWDbsxwSPzKHuvf01M-JpqeYKvf_gwej_Mn3MuVOCN79Bs2l6YOY_tEKPTv0S5ECqswK5Y1sy1khC8hFpBD17TOFHOfc/s200/P7182995.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5224891485430017282" border="0" /></a>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-81717265248637161562008-06-26T05:23:00.000-07:002008-06-26T05:59:29.261-07:00Kuliah Kamis 26 Juni 2008<span style="font-weight: bold;">Session 1 : Perkembangan Peserta Didik oleh Drs. FI. Sukarman, M.Pd.</span><br />Tingkah Laku : Respon terhadap stimulus yang dapat diamati dan diukur.<br />Stimulus : Segala sesuatu yang terdapat pada diri seseorang yang dapat menimbulkan reaksi.<br />stimulus yang sama bisa menghasilkan respon yang berbeda pada anak yang berbeda kenapa?<br />karena tergantung kondisi stamina, cara berpikir, daya tangkap, kepribadian.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Session 2 : Evaluasi Pembelajaran oleh Lilik Sri Hariani, M.Pd, ( Dr. Pieter Sahertian. M.Si )</span><br />Model Penilaian Kelas :<br />Konsep Dasar Penilaian Kelas<br />Teknik Penilaian<br />Langkah-2 Pelaksanaan Penilaian<br />Pengelolaan Hasil Penilaian<br />Pemanfaatan & Pelaporan Hasil Penilaian Kelas.<br /><br />Kepustakaan<br />Model Penilaian Kelas ( Puskur )<br />Penilaian Pendidikan ( Suharsimi Arikunto )<br /><br />Penilaian : UAS, Tugas/UTS, Keaktifan.Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-56948400999585708982008-05-30T20:19:00.000-07:002008-07-30T17:50:22.579-07:00PKS 'Seksi' Bagi Kaum Muda<div class="section_4_kolom_1"> <div class="border_kanan content"> <div class="fonttglfokus_01">20/05/2008 13:53 source http://inilah.com<br /></div> <div class="fontjudulfokus_01">PKS 'Seksi' Bagi Kaum Muda</div> <div class="fontjudulfokus_01">Menuju Pragmatisme Politik Parpol Islam (3)</div> <div class="fontnamared">Ahluwalia</div> <div> <table class="fotoberita" align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="1"><tbody><tr><td><img src="http://www.inilah.com/data/berita/foto/29173.jpg" border="0" /></td><td bgcolor="#ffffff"> </td></tr><tr><td class="fotoberitacaption">Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memadati Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (4/5) saat perayaan Milad ke-10 PKS.<br />(<i>iPhA/Subkhan</i>)</td><td bgcolor="#ffffff"> </td></tr></tbody></table> </div> <b>INILAH.COM, Jakarta – PKS datang dengan cara yang tidak pernah dilakukan para politisi pendahulu. Jika PKB masih dibayang-bayngi kebesaran NU dan PAN masih dibayangi kebesaran Muhammadiyah, PKS datang tanpa bayang-bayang orangtua.</b> <p>Itulah ungkapan yang pernah dilontarkan Sekjen PKS Anis Matta Anis untuk menggambarkan sosok partainya. "Kami orang muda dan tak mengatakan siapa pendahulu kami. Pendahulu kami adalah kami sendiri," katanya.</p> <p>Dalam kiprah ideologisnya, PKS tidak lepas dari gagasan Yusuf Qardhawi, salah satu cendekiawan Muslim yang menyebarkan islamisme secara rasional melalui dakwah dan politik. </p> <p>Buku <i>Min Fiqhid-Daulah Fil Islam</i> yang ditulis Qardhawi mengemukakan bahwa tabiat dan risalah Islam yang bersifat umum dan universal harus bisa menyusup ke seluruh sisi kehidupan. </p> <p>Karena itu, sulit digambarkan jika Qardhawi mengabaikan urusan daulah dan menyerahkannya kepada para ateis untuk memutarbalikannya berdasarkan hawa nafsu mereka. </p> <p>Karena Islam menyeru kepada disiplin serta pembatasan tanggung jawab dan membenci anarkisme dalam segala hal, tokoh PKS seperti Qardhawi mengikuti Rasulullah SAW memerintahkan Muslim agar meluruskan shaf tatkala shalat dan mengangkat orang yang paling banyak ilmunya sebagai imam.</p> <p>Qardhawi juga pernah menyatakan tentang sebuah berjalanan: "Angkatlah salah satu di antara kalian sebagai pemimpin." </p> <p>Mengutip pendapat Ibnu Taimiyah dalam bukunya, <i>As-Siyasah Asy-Syar’iyah,</i> Qardhawi juga menekankan bahwa wilayah (perwalian, pemerintahan) untuk mengelola urusan manusia merupakan kewajiban agama yang paling besar. Bahkan, penegakkan agama dan dunia tidak punya arti apa pun tanpa perwalian ini. </p> <p>Kemaslahatan Bani Adam tidak akan berjalan secara sempurna kecuali dengan membentuk komunitas karena sebagaian di antara mereka pasti membutuhkan sebagian yang lain. Dalam komunitas itu dibutuhkan seorang pemimpin. </p> <p>Berpolitik, dengan demikian, adalah aktivitas dalam dakwah yang muaranya untuk mengurus umat hingga mengangkat mereka ke kedudukan sebagaimana diperintahkan al-Quran di tengah-tengah manusia. </p> <p>Itu sebabnya, Imam Syahid kemudian merasa perlu menekankan pesan berkenaan dengan politik bernegara (<i>as-Siyasi</i>) secara khusus. Intinya, tidaklah masuk akal jika ada negara yang melindungi dan mengajarkan paham-paham seperti komunisme dan kapitalisme. </p> <p>Lebih mengherankan lagi jika bersamaan dengan itu lahir pula beragam ideologi sosial-politik yang bersatu untuk menjadi pendukungnya. </p> <p>Sebaliknya, belum ada sebuah negara yang menegakkan ideologi yang datang dari Allah, yakni Islam, yang menegakkan kewajiban dakwah Islam dengan menghimpun berbagai sisi positif yang ada di seluruh aliran ideologi mana pun. Suatu pemikiran yang dipersembahkan kepada seluruh bangsa sebagai ideologi alternatif dunia yang memberi solusi bagi seluruh persoalan umat manusia.</p> <p>Beberapa pendapat Qardhawi, Ibnu Taimiyah, dan Hasan Albana yang didasari keilmuan Islam yang kuat itu sudah cukup menggerakkan hati kaum muda untuk mempersiapkan diri masuk ke wilayah politik di Indonesia. Tentu saja ada beberapa argumentasi obyektif yang mendasarinya.</p> <p>Indonesia adalah negara dengan jumlah penganut Islam yang terbesar di dunia sehingga jadi aneh jika dipimpin orang yang tidak punya visi keislaman yang jelas. Inilah salah satu spirit yang senantiasa ditiupkan kepada para politisi PKS untuk terus bergerak maju. </p> <p>Di sisis lain, ada beberapa hal yang membuat kaum muda dan masyarakat tertarik PKS. Pertama, di mata kader PKS, realitas politik Indonesia kontemporer adalah realitas politik yang masih diwarnai perilaku korup di kalangan elite politiknya. Dalam memegang kepercayaan rakyat, mereka seringi tidak menggunakan etika politik.</p> <p>Kedua, tersendatnya agenda reformasi total di Indonesia bisa jadi disebabkan minimnya pemimpin politik Islam yang <i>committed</i> dengan moral Islam sehingga terkalahkan oleh arus besar kezaliman politik yang sistematis melalui berbagai parpol sekuler yang tidak mengindahkan fatsun politik yang disepakati.</p> <p>Ketiga, para aktivis politik Islam kurang memiliki wawasan politik yang memadai sehingga perjuangan politiknya terkalahkan oleh para aktivis politik lain yang berwawasan lebih luas dan punya strategi politik yang jitu.</p> <p>Sedikit politisi muda Islam yang <i>concern</i> dengan perkembangan iptek di Indonesia sehingga hampir bisa dipastikan bangsa yang mayoritas penduduknya beragaman Islam ini tidak mengetahui arah pengembangan di masa depan.</p> <p>Realitas umat Islam Indonesia kini punya kecenderungan sebagai umat yang cerdas, kritis, dan berpendidikan. Tapi, tiadanya parpol Islam yang dianggap masih waras dan peduli mendorong kaum muda melirik PKS. [Bersambung/P1/I3]</p> </div> </div>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-4946489304125664382008-05-22T06:07:00.000-07:002008-05-22T06:10:11.575-07:00LOMBA KEBERHASILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN<div align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLqYdxTB42GYKFsRcAvsyQf7YPdyrqTKwgciY_J9fzwvPh5-AGfgGmi6OLSXXKwZmztuEyZ5AZ2THtRnBd9f0E3AD5zJp7FSJoFDpOk3Y2g4NIR3lm7hspoogToN4dvBrVE664dqdlg3h/s1600-h/tutwuri3d.gif"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLqYdxTB42GYKFsRcAvsyQf7YPdyrqTKwgciY_J9fzwvPh5-AGfgGmi6OLSXXKwZmztuEyZ5AZ2THtRnBd9f0E3AD5zJp7FSJoFDpOk3Y2g4NIR3lm7hspoogToN4dvBrVE664dqdlg3h/s200/tutwuri3d.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5203188699985660834" /></a><br /><div align="left">Dalam rangka meningkatkan kemampuan profesional Guru dalam melaksanakan pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat nasional. Kegiatan lomba ini meliputi penyusunan program, penyajian, dan penilaian hasil pembelajaran yang berdampak kepada meningkatnya prestasi belajar peserta didik, peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik yang tercermin pada meningkatnya efektifitas serta efisiensi proses belajar dengan indikator meningkatnya minat dan hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran yang dipelajari, berupa hasil penelitian, penelitian tindakan kelas, kajian atau evaluasi dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif atau kualitatif.<br /><br /><br /><br />Sasaran peserta dari lomba ini adalah semua guru, mulai dari TK, SD, SMP,SMA, SMK dan SLB yang masih aktif mengajar pada sekolah negeri maupun swasta di bawah binaan Departemen Pendidikan Nasional serta memiliki masa kerja sebagai guru sekurang – kurangnya empat tahun, yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan pertama.<br /><br />Lomba bersifat perseorangan, peserta lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu naskah karya ilmiah yang sesuai dengan bidang tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Apabila mengirimkan lebih dari satu, maka dinyatakan gugur. Adapun ketentuan Naskah antara lain Jumlah halaman sekurang – kurangnya 30 halaman kertas berukuran A4, tidak termasuk halama awal dan lampiran, diketik 2 ( dua ) spasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar, naskah dijilid dan diberi sampul dengan ketentuan sebagai berikut : Warna hijau untuk guru TK, merah untuk guru SD, biru untuk guru SMP, abu – abu muda untuk guru SMA, kuning untuk guru SMK dan ungu untuk guru SLB. Sedangkan Aspek yang dinilai meliputi keaslian atau orisinalitas hasil karya, aspek inofvatif, spesifik dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran , latar belakang siswa, kesesuaian dengan kerangka penulisan laporan serta segi manfaat terhadap peningkatan mutu pendidikan.<br /><br />Waktu pengiriman naskah dimulai sejak tanggal 2 Mei 2008 dan selambat – lambatnya tanggal 30 September 2008, ke alamat : “Panitia Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional”, Direktorat Profesi Pendidik , Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Te4naga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Up. Subdit Penghargaan dan Perlindungan Gedung D Lantai 14, Jl. Jenderal SudirmaN Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat.<br /><br />Peserta yang berhasil menang disediakan hadiah berupa uang dengan total nilai satu milyar lima puluh juta rupiah serta piagam dari Meteri Pendidikan Nasional.<br /></div><br /><br /></div>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-16639954447528218882008-05-06T21:21:00.000-07:002008-05-06T21:26:37.772-07:00Din: Musuh Bersama Umat Islam Kemiskinan dan Keterbelakangan<a style="color: rgb(255, 153, 255);" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWx5wAmmWqQtFbc_NekT_PRJCd78Zl_eDef5axWieS0VE81VaakSqNQ8d7gnmGf08cFdYI37U3mZ0J5C3N8H1mMeaCWEYAbuJdMKVuUADrkuxe-ZYxtB86AVUlRz7yxN5-0TeLCn7UN1dP/s1600-h/din.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWx5wAmmWqQtFbc_NekT_PRJCd78Zl_eDef5axWieS0VE81VaakSqNQ8d7gnmGf08cFdYI37U3mZ0J5C3N8H1mMeaCWEYAbuJdMKVuUADrkuxe-ZYxtB86AVUlRz7yxN5-0TeLCn7UN1dP/s200/din.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5197486960880769618" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(255, 153, 255);">Selasa, 6 Mei 08 05:06 WIB</span><br /><span style="color: rgb(255, 153, 255);">Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan, bahwa persatuan umat Islam khususnya antara kaum Sunni dan kaum Syiah, adalah mutlak perlu sebagai prasyarat kejayaan Islam. </span><p style="color: rgb(255, 153, 255);">"Kejayaan umat Islam pada abad-abad pertengahan juga didukung persatuan dan peran serta kedua kelompok umat Islam tersebut, " ujar Din.</p> <p style="color: rgb(255, 153, 255);">Demikian dikatakannya pada Konferensi Islam Sedunia yang berlangsung di Teheran 4 sampai 6 Mei 2008. Konferensi dihadiri 400-an ulama dan zuama, baik dari kalangan Sunni maupun Syiah dari berbagai belahan dunia.</p> <p style="color: rgb(255, 153, 255);">Din Syamsuddin yang berbicara pada sesi pertama bersama enam tokoh Islam lainnya menegaskan bahwa antara Sunni dan Syiah ada perbedaan, tapi hanya pada wilayah cabang (furu’yat), tidak pada wilayah dasar agama (akidah), karena keduanya berpegang pada akidah Islamiyah yang sama, walau ada perbedaan derajad penghormatan terhadap Ali bin Abi Thalib.</p> <p style="color: rgb(255, 153, 255);">Maka, lanjut Din Syamsuddin, kedua kelompok harus terus melakukan dialog dan pendekatan. Seandainya tidak dicapai titik temu maka perlu dikembangkan tasamuh atau toleransi. Seluruh elemen umat Islam dalam kemajemukannya perlu menemukan “kalimat sama” (kalimatun sawa) dalam merealisasikan misi kekhalifahan di muka bumi.</p> <p style="color: rgb(255, 153, 255);">Selanjutnya, dalam menghadapi tantangan terhadap umat Islam dewasa ini, Din sampaikan, umat Islam perlu menemukan dalam dirinya “musuh bersama” (<i>aduwwun sawa</i>). Dua hal ini, “kalimatun sawa” (<i>common platform</i>) dan “aduwwun sawa” <i>(common enemy</i>) adalah faktor kemajuan umat.</p> <p style="color: rgb(255, 153, 255);">"Namun perlu dipahami bahwa “musuh bersama” itu terdapat di dalam diri umat Islam yaitu kemiskinan dan keterbelaangan, " imbuhnya. (novel)</p><span style="color: rgb(255, 153, 255);font-size:78%;" >http://eramuslim.com/berita/nas/8505115011-din-musuh-bersama-umat-islam-kemiskinan-dan-keterbelakangan.htm</span>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8622928924189783532.post-4884920582208396412008-05-06T21:14:00.000-07:002008-05-06T21:19:04.079-07:00'JSIT Memberdayakan Sekolah-Sekolah Islam'<a style="color: rgb(255, 255, 153);" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR2lko2ZnaZFIi873-paY-x8hL8ZhN-pHHvsU6hUC9Hktxe4Q25Of7LUXjHPsD7RVtce5E9e7fTcnSOm7a_rii9c_4XuOBuLwUWTteh19VwjlOHMoXsVlMHmh_rqHnubUOrw1iCmlSXQbv/s1600-h/logo-jsit.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR2lko2ZnaZFIi873-paY-x8hL8ZhN-pHHvsU6hUC9Hktxe4Q25Of7LUXjHPsD7RVtce5E9e7fTcnSOm7a_rii9c_4XuOBuLwUWTteh19VwjlOHMoXsVlMHmh_rqHnubUOrw1iCmlSXQbv/s400/logo-jsit.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5197485041030388290" border="0" /></a><br /><br /> <span style="color: rgb(255, 255, 153);" class="grey">Jumat, 07 Oktober 2005</span><br /> <span style="color: rgb(255, 255, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" ><b>Rachmat Syarifuddin: </b></span><br /> <span style="color: rgb(255, 255, 153);font-family:Arial;font-size:130%;" ><b>'JSIT Memberdayakan Sekolah-Sekolah Islam' </b></span><br /> <span style="color: rgb(255, 255, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" ><b> </b></span><br /> <span style="color: rgb(255, 255, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" ><p>Sejak awal 1990-an, sekolah-sekolah Islam terpadu bermunculan. Tak hanya di kota-kota besar, tapi juga hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kondisi ini tak lepas dengan semakin meningkatnya kesadaran beragama sekaligus memiliki rasa bangga terhadap sekolah-sekolah Islam yang sebelumnya terpinggirkan. Apalagi, <i>output</i> yang dihasilkan sekolah-sekolah Islam terpadu tak kalah dengan sekolah-sekolah unggulan yang selama ini terkesan hanya didominasi sekolah non-Muslim.</p> <p>Guna menjaga mutu dan kualitas sekolah Islam terpadu, sejumlah praktisi dan pemerhati pendidikan Islam membentuk sebuah wadah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). ''JSIT adalah sebuah lembaga yang berupaya untuk memberdayakan sekolah-sekolah Islam. Misi utamanya; Islami, efektif dan bermutu,'' tandas Rachmat Syarifuddin, sekretaris eksekutif JSIT ketika ditemui <i>Republika</i> di sela-sela Milad II JSIT di Jakarta, akhir pekan lalu. Berikut ini, wawancara lengkap dengan sarjana Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini: </p> <p><b>Apa latar belakang didirikan JSIT?</b><br />Jaringan sekolah Islam terpadu (JSIT) adalah sebuah lembaga yang mempunyai misi, <i>empowering</i> untuk pemberdayaan sekolah-sekolah Islam. Misi utama JSIT ada tiga yaitu sekolah Islami, efektif, dan bermutu. Islami berarti punya nuansa Islam secara terpadu baik dalam pembelajaran, lingkungan sekolah, <i>ruhiyah</i>, interaksi, keteladanan. Efektif dalam fokus proses kegiatan belajar mengajar [KBM] supaya memberikan hasil yang signifikan terhadap kemajuan belajar anak didik. Bermutu, yaitu konsep manajemen sekolah. Jadi, tiga hal ini yang menjadi fokus utama JSIT.</p> <p><b>Itukah yang menjadi standar baku untuk bergabungnya sekolah-sekolah Islam ke JSIT?</b><br />Ya. Dalam lokakarya ini <i>Alhamdulillah</i> kita telah menghasilkan sebuah kemajuan yang cukup signifikan, yaitu dibuatnya standar sistim akreditasi internal JSIT. Jadi, mereka, anggota JSIT beberapa saat yang akan datang akan ada akreditasi internal untuk menjaga mutu sekolah Islam Terpadu mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah menengah umum. </p> <p><b>Sekarang anggota yang sudah bergabung dari mana saja?</b><br />JSIT punya anggota dari TK sampai SMU jumlahnya sekitar 200 sekolah. dari TK saja sekitar 100 dari seluruh Indonesia.</p> <p><b>Bagaimana prosedur untuk bergabung?</b><br />Sekolah mengajukan sebagai anggota ke pengurus regional tingkat daerah. Dari pengurus tingkat daerah akan menyampaikan ke tingkat wilayah. Wilayah mengajukan ke regional. Di tingkat regional inilah yang akan memerifikasi dengan standar sekolah Islam terpadu. Misalnya, di sekolah itu gurunya menutup aurat. Itu sebuah keharusan dalam konsep Islam. Anak muridnya dipastikan yang sudah <i>aqil baligh</i> menutup auratnya. Itu yang menjadi verifikasi awal. Mereka akan menjadi anggota yang terdaftar sampai kemudian ada verifikasi setelah itu sah menjadi anggota JSIT.</p> <p>Bagaimana dengan aspek manajemennya?<br />JSIT punya divisi yang mengurus soal manajemen yang kita beri nama divisi mutu. Bagian ini diantaranya manajemen keuangan, sekolah, dan peningkatan mutu sekolah.Kita <i>stressing</i> soal mutu di kurikulum. Dalam mutu itu ada dua yaitu kurikulum dan guru. Yang kita utamakan adalah peningkatan kualitas guru. Juga di produk-produk sekolah lain misalnya setiap kelulusan dievaluasi. Sekolah mana yang paling bagus. <i>Alhamdulillah</i> untuk tingkat SLTP yang menjadi acuan tingkat nasional, kalau SLTP ada ujian akhir nasional (UAN) untuk SD dan SMU tidak ada. </p> <p>Anggota JSIT tidak ada masalah dengan kelulusan. Yang saya catat dari sekian banyak sekolah hanya dua orang waktu UAN pertama yang tidak lulus dari anggota sekitar 300 orang. Mereka yang tidak lulus itu ternyata setelah diverifikasi adalah pindahan dari sekolah lain.</p> <p><b>Apa yang melatarbelakangi pendirian JSIT?</b><br />Yang jelas ini berawal dari sebuah idealisme untuk menjaga mutu sekolah Islam terpadu. Karena SD IT ini ada di Indonesia sejak akhir 1980-an dan akhir 1990-an sangat marak di Indonesia. SD IT sebuah wacana unik dari para penggagas untuk melihat kejengahan sekolah-sekolah nasional yang mendidik anak sekuleristik dengan memisahkan kehidupan keagamaan dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Padahal kalau kita bicara Islam bahwa agama yang dibawa sejak zaman Nabi Adam itu adalah terpadu. Lalu ada beberapa sekolah Islam yang juga bagian dari sekuleristik yang sangat fokus terus di ibadah-ibadah <i>mahdlah</i> sehingga mengabaikan segi ilmu pengetahuan. Ini berdampak pada umat Islam yang semakin terpuruk dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. </p> <p>Terpadu sebenarnya memiliki arti yang sangat luas mulai dari kurikulumnya, pembelajarannya, lingkungan sekolah yang memadukan dengan masyarakat, orang tua, dan sebagainya. Banyak sekali orang yang melihat sekolah Islam terpadu begitu diminati sehingga beberapa mendirikan sekolah terpadu tapi asal buat. Tentunya hal ini perlu kita jaga. Dan JSIT bertugas untuk menjaga misi utama sekolah Islam terpadu. </p> <p><b>Kendalanya apa saja yang dihadapi sekolah Islam terpadu?</b><br />Kendalan yang paling banyak terutama yang berada di luar Jawa ketika mereka mengurus legalitas mereka ada masalah dengan Departemen Pendidikan Nasional, Karena menurut Dinas Pendidikan di sana terpadu itu berarti memadukan SD sampai SMU. Padahal yang didirikan hanya sekolah dasar. Ada lagi di sebuah daerah di Pulau Jawa, dinas setempat mengartikan terpadu itu ada anak cacatnya. </p> <p><b>Apa yang dimaksud dengan terpadu dalam konsep JSIT?</b><br />Terpadu menurut JSIT pertama, keterpaduan antara orang tua dan guru dalam membimbing anaknya. Kedua, terpadu juga dalam kurikulum. Misalnya, ketika guru mengajar kimia, maka diterangkan ilmu kimia itu tidak berdiri sendiri. Tapi dia adalah bagian dari integritas.</p> <p>Ketiga, keterpaduan dalam konsep pendidikan. Misalnya, saya sebagai seorang guru harus memberi teladan. Kalau hanya memadukan antara kurikulum Diknas dan Depag itu tidak cukup. Jadi yang dimaksud keterpaduan itu ada sinergi. Kalau sinergi itu satu ditambah satu belum tentu dua bisa jadi hasilnya tiga. </p> <p><b>Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendesain Sekolah Islam Terpadu?</b><br />Selama dua tahun berdiri JSIT, kita membuat lokakarya yang menjadi acuan sekolah Islam terpadu se-Indonesia. Jadi, ini upaya untuk mendesain sekolah Islam terpadu. Kita tidak bicara target tapi lebih kepada mutu. Jadi, yang kita lakukan pertama, meningkatkan mutu internal. Kedua, ekspansi dalam pengertian untuk memperluas kebaikan. Kita bekerja sama dengan orang lain, mendirikan sekolah yang baik. Memang, kalau kita bicara tentang pendidikan tidak melulu harus berteriak kepada pemerintah untuk minta tolong diperbaiki tapi kita harus mulai berpikir, apa yang harus kita lakukan. </p> </span> <span style="color: rgb(255, 255, 153);font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-size:78%;">( dam )<br />http://republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=216249&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=269</span><br /></span>Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom.http://www.blogger.com/profile/00265494199508708344noreply@blogger.com0